RumahNya bagi segala Bangsa

Markus 11:17 ” Lalu Ia mengajar mereka, kata-Nya: "Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa? Tetapi kamu ini telah menjadikannya sarang penyamun!"

Kalau kita melihat dan mencermati ayat diatas, betapa emosi dan kecewanya Tuhan Yesus melihat umat Israel, ketika Tuhan melihat Bait Allah di jadikan sarang penyamun dan itu di buat dan dilakukan oleh umat Israel itu sendiri, yang mana bait Allah itu akan di sebut rumah doa bagi segala bangsa, rumah doa yang mencerminkan karakter Allah, kehidupan dari Allah itu sendiri,yang mana seharusnya orang-orang yang di luar Israel akan mendapat sesuatu yang terindah dari Bait Allah, belajar dari karakter Allah melalui kehidupan umat Israel itu sendiri,.

Nah,cerminan zaman sekarang ini dari ayat di atas adalah : kitalah yang di maksudkan rumah Tuhan itu, rumah doa itu, kitalah yang adalah bait Allah itu sendiri, pribadi kitalah yang menjadi baitnya Tuhan, hidup kitalah yang juga menjadi rumahnya Tuhan, seperti juga yang ada tertulis dalam kitab 1 korintus 3:16-17,

“Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.”

Dan betapa sedihnya Tuhan melihat kita sebagai umat dan rumahnya Tuhan, ketika DIA melihat baitNYA hancur berantakan, tidak rapi tersusun, dan malahan menjadi sarang penyamun dalam kehidupan ini, penyamun bagi tempat iblis berkuasa penuh dalam hidup kita, sarang penyamun ketika kita mulai tidak memperhatikan hidup kita, sarang penyamun untuk selalu berbuat kejahatan dalam kehidupan ini, yang seharusnya kita rumahnya Tuhan itu harus mencerminkan karakter Allah itu kepada segala suku bangsa, gaya hidup yang memuliakan Allah sampai ke ujung bumi, mempunyai hidup yang bermakna, mencapai semua cita cinta kita didalam DIA, tidak rusak, tidak sarang kejahatan,

" Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.”

kalau kita sendiri yang menghancurkan bait Allah itu,maka Allah lah yang menjadi lawanmu, karena itu jangan pernah main-main dalam hidup ini, jangan pernah buat Tuhan kamu sedih, kecewa,apalagi harus marah karena ulah kamu, kitalah bait Allah bagi segala bangsa,.Rumah doa segala bangsa, rumah kehidupan bagi segala bangsa,.rumah kasih bagi segala bangsa, Jadikan hidup kita ini menjadi bait Allah yang terindah, yang asyik, yang bisa di nikmati oleh segala bangsa, karena itu jadilah dan berkuasalah, berjalan bersama DIA Allah kita, Rumahnya bagi segala bangsa,.Amin,.

Sampai ketemu lagi di artikel berikutnya,.

Mohon kritik dan sarannya,..

kalau tulisan kamu mau di publish di blog ini,

silahkan menghubungi saya,.